Berapa jarak terjauh yang dapat dikomunikasikan oleh walkie-talkie?

Jarak komunikasi walkie-talkie umum berada dalam jarak 2-3 kilometer, jarak komunikasi walkie-talkie profesional berjarak 3-10 kilometer, jarak komunikasi walkie-talkie komersial antara 800 meter hingga 8 kilometer, dan jarak komunikasi walkie-talkie sipil lebih pendek, dengan ruang terbuka 3 kilometer.

Walkie-talkie khusus bisa mencapai 10 kilometer.

1. Pengenalan jarak walkie-talkie genggam:

Daya transmisi 7 watt: 2-4 kilometer di perkotaan dan 4-7 kilometer di area terbuka.

Daya pancar 5W/4W: 1-3 kilometer di perkotaan, 3-5 kilometer di area terbuka.

Daya pancar 3/2 watt: 500m-2km di perkotaan, 1-3km di area terbuka.

Daya pancar 1/0,5 watt: 200m-800m di perkotaan/500m-1,5km di area terbuka.

2. Pengantar jarak walkie-talkie:

Walkie-talkie gelombang pendek memiliki jarak yang sangat jauh dan dapat berkomunikasi lintas provinsi bahkan perbatasan dengan dukungan faktor lingkungan eksternal. Jarak interkom cluster sangat jauh, dan pada dasarnya dapat berkomunikasi satu sama lain di seluruh kota.

Setelah memasang stasiun repeater, jarak interkom akan sangat meningkat. Namun penggunaan ketiga walkie-talkie tersebut memerlukan prasyarat.

Terlihat bahwa saat ini belum ada definisi yang jelas tentang jarak walkie-talkie. Meskipun jarak bicara ditandai pada banyak produk walkie-talkie, jarak tersebut masih merupakan jarak yang ideal. Oleh karena itu, sebaiknya semua orang bertanya dengan jelas saat membeli walkie-talkie. Jika memungkinkan, disarankan untuk mencobanya terlebih dahulu. Hal ini karena lingkungan penggunaan walkie-talkie yang sebenarnya memiliki pengaruh yang besar terhadap jarak komunikasinya.

3. Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi protokol jarak walkie-talkie

Lingkungan komunikasi memainkan peran yang menentukan dalam jarak komunikasi walkie-talkie, dan jarak penggunaan walkie-talkie tidak dapat dinilai. Namun terlepas dari faktor eksternal. Misalnya saja lingkungan penggunaan dan indikator teknis dari walkie-talkie itu sendiri juga sangat penting, seperti daya pancar, sensitivitas penerimaan, apakah antena tersebut asli, dan apakah antena tersebut rusak, yang akan berdampak tertentu pada kualitas. jarak komunikasi.